Wisata Unik Laut Mati, Bisa Mandi Lumpur?
Siapa di sini yang gak tau Laut Mati? Kayaknya gak mungkin banget, paling gak pernah dengan tentang Laut Mati. Laut Mati ini terkenal dengan segala mukjizat dari Tuhan, airnya yang bisa membuat semua benda mengapung, termasuk manusia dan juga kandungan garamnya yang tinggi sehingga bagus untuk kulit. Bahkan lumpur di Laut Mati pun juga berkhasiat untuk kesehatan kulit karena kaya akan mineral.
Makanya, jangan heran kalau kamu mengunjungi Laut Mati dan melihat ada banyak orang yang mandi lumpur dan juga banyak orang mengapung di atas air Laut Mati ini. Mending kamu ikutan aja dan nikmati manfaatnya.
Apa itu Laut Mati? Laut Mati Adalah Sebuah Danau
Laut Mati juga biasa disebut “The Dead Sea”. Laut Mati ini sebenarnya sebuah danau yang terbentang dan dikelilingi oleh negara, Israel, Yordania, dan Palestina. Laut Mati ini termasuk tempat terendah di dunia dengan ketinggian hingga 417,5 m atau 1.300 kaki di bawah permukaan laut dan ini termasuk titik terendah di bumi.
Laut Mati merupakan danau hipersalin (sangat asin) dan salah satu keajaiban alam yang gak bisa ditemukan di tempat manapun di dunia. Danau ini terlihat misterius dan megah dengan warna airnya biru cemerlang. Di Laut Mati juga terdapat kristal garam yang menonjol keluar dan bukit-bukit berwarna keemasan di sekitarnya.
Lokasi Laut Mati di Yordania
Laut Mati ini lokasinya berbatasan denga Israel dan Palestina di sebelah barat dan Yordania di sebelah Timur. Sehingga Laut Mati terletak di Benua Asia. Laut Mati ini menjadi salah satu ikon wisata Yordania yang sudah terkenal hingga mancanegara. Gak heran lagi, mengapa Laut Mati ini begitu populer dan membuat banyak orang ingin datang mengunjunginya.
Asal Usul Nama Laut Mati
Danau ini dinamai Laut Mati bukan tanpa alasan. Kandungan garam yang sangat tinggi di Laut Mati ini membuat tidak ditemukan makhluk hidup di dalam air. Dan itulah alasan mengapa danau ini diberi nama Laut Mati.
Kandungan garam yang ada di dalam air Laut Mati bisa mencapai 33.7%. Padahal kandungan rata-raya garam yang ada di laut seluruh dunia ini hanya 3,5%. Kalau kamu berenang harus tetap hati-hati. Jangan sampai mengenai mata, karena bisa merusak kornea mata, kalau samapi kena mata harus cepet-cepet dibilas.
Sejarah Laut Mati
Laut Mati tidak terlepas dari sejarah bagi agama Islam dan agama Kristen. Umat Muslim percaya, kalau laut inilah tempat diazabnya kaum Nabi Luth oleh Allah SWT. Dan di agama Kristen menduga bahwa Laut Mati merupakan bekas pemukiman kaum Sodom dan Gomora yang dimusnahkan Tuhan karena dosanya.
Laut Mati banyak ditulis pada Perjanjian Lama namun dengan menggunakan bahasa Ibrani yaitu “Yam ha-Melah” yang berarti Laut Garam atau Laut Asin. Di dalam sebuah prosa, Laut Mati disebut sebagai “Yam ha-Māvet” yang berarti Laut Kematian karena tidak adanya makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Selain itu masih ada banyak nama untuk Laut Mati seperti Laut Timur, Laut Araba, Laut Zoar, dan Laut Asphaltite (Yunani).
Laut Mati Secara Geologi
Secar geologi, ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) pada tiga juta tahun yang lalu Laut Mati ini terbentuk. Yang mana air laut masuk kemudian terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air garam, gipsum, dan kapur. Terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.
Sudah sejak dahulu kala, kalau material yang ada di dalam Laut Mati ini punya efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur ke tubuh, mineral yang ada didalam terbukti bisa memperbaiki kulit, membantu kesehatan, dan melancarkan sirkulasi darah. Hal ini juga sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung. Dan dengan alasan itulah mereka datang ke Laut Mati untuk memdaptakan efek tersebut.
Mengapa Air Laut Mati Sangat Asin?
Penasaran gak, kenapa Laut Mati ini airnya sangat asin? Ternyata Laut Mati ini adalah terminal untuk aliran hujan dan air permukaan.
Artinya, air mengalir ke dalam Laut Mati tapi tidak mengalir keluar. Air yang masuk ke Laut Mati tidak punya jalan keluar dan terperangkap hingga menguap. Akibat suhu musim panas dan kondisi iklim yang kering sepanjang tahun menyebabkan hilangnya banyak air karena penguapan. Air di Laut Mati kehilangan kandungan H2O sealma 65.000 tahun. Sehingga mineral semakin terkonsentrasi dan garam semakin menonjol.
Fakta Tentang Laut Mati Yang Perlu Kamu Ketahui
Gak seperti namanya, Laut Mati ini gak menakutkan dan juga gak menyeramkan, malahan tempat ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Selain itu, ada banyak hal menarik dari Laut Mati ini. Berikut kami ulas fakta tentang Laut Mati!
1. Laut Mati Ternyata Bukan Laut, Melainkan Danau
Laut Mati ini ternyata adalah danau karena letaknya di daratan. Mungkin ada yang bertanya, kalau ini sebuah danau kenapa gak dinamai Danau Mati? Diberi nama Laut Mati bukan Danau Mati, karena danau ini punya ukuran seperti lautan. Luas permukannya mencapai 810 km persegi, panjangnya 67 km dan lebarnya 17 km.
2. Laut Mati Adalah Salah Satu Satu Perairan Paling Asin di Dunia
Gak perlu menggunakan pelampung di sini. Tubuh manusia bisa terapung di Laut Mati karena tingginya konsentrasi garam mineral terlarut. Di permukaannya, Laut Mati lima sampai sembilan kali lebih asin dari air laut, semakin dalam semakin asin. Alih-alih berenang, pengunjung cukup mengapung di permukaan.
Walaupun tidak akan tenggelam tetap harus hati-hati. Pastikan kamu tetap berada dalam posisi terlentang dengan wajah menghadap ke langit. Kalau posisi kamu tengkurap dengan wajah menghadap ke air, itu sangat berbahaya. Kepadatan di Laut Mati membuat sulit untuk bergerak. Sekali tengkurap wajah menghadap air, maka kamu akan sulit untuk membalikkan badan. Akibatnya, kamu akan meminum air yang sangat asin dalam jumlah banyak dan itu akan mengganggu ginjal dan jantung, bahkan membuatnya berhenti.
3. Laut Mati Telah Menjadi Tempat Perlindungan Sejak Zaman Alkitab
Laut Mati dikutip dalam Alkitab Ibrani selama pemerintahan Raja Daud sebagai tempat dia mencari perlindungan. Laut yang terkenal ini juga disebutkan dalam buku-buku alkitab lainnya sepanjang sejarah. Turis pertama yang mengunjungi Laut Mati kemungkinan besar adalah Abraham.
4. Apakah ada ikan di Laut Mati? Satu-Satunya yang bisa Bertahan Hidup di Laut Mati Adalah Bakteri
Di Laut Mati tidak ada ikan, tidak ada makhluk yang dikenali yang bisa bertahan hidup di Laut Mati, yang berarti tidak ada lumba-lumba, tidak ada ikan yang berenang, dan tidak ada rumput laut. Kadar garam yang tinggi mencegah keberadaan semua bentuk kehidupan, kecuali beberapa bakteri yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir. Tak perlu dikatakan, jangan minum airnya!
5. Lumpur Laut Mati Populer di Kalangan Wisatawan
Yaitu dengan dijadikan masker lumpur laut mati. Hampir sama terkenalnya dengan laut itu sendiri adalah banyaknya para wisatawan yang mengoleskan lumpur ke tubuh mereka, membiarkannya mengeras, dan kemudian membilasnya di laut. Endapan lumpur hitam berasal langsung dari dasar laut dan mengandung magnesium, natrium, kalium, dan kalsium yang tinggi.
6. Laut Mati Mungkin Menjadi Spa Gratis Terbesar di Dunia
Dengan semua lumpur itu yang memiliki khasiat untuk kesehatan, Laut Mati adalah spa gratis alami terbesar di dunia. Tetapi jika kamu merasa perlu untuk memanjakan diri dengan perawatan spa lebih lanjut, ada beberapa hotel di area ini yang menawarkan layanan spa yang meremajakan, termasuk Ein Gedi Hotel yang terkenal.
7. Memiliki udara yang bersih
Udara di sekitar Laut Mati termasuk udara yang bersih. Tidak terdapat polusi ataupun binatang dan tumbuhan penyebab alergi sehingga sangat baik untuk penderita asma sekalipun.